Desa Rendeng, Kecamatan Gebang, kabupaten Purworejo lahir Seorang Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani tepatnya pada
tanggal 19 Juni 1922 di era kolonialisme Belanda.
Ahmad Yani mengenyam pendidikan
formalnya di sekolah HIS lalu MULO dan selanjutnya AMS. Ahmad Yani
tidak sempat menamatkan pendidikannya dikarenakan adanya milisi yang diumumkan
oleh pemerintah Hindia-Belanda.
Bapak Jenderal Ahmad Yani sebagai Pahlawan Revolusi yang
meninggal di malam G30 S/PKI bersama 6 orang Jenderal TNI yang lain yang juga di
culik dan di bunuh, jasadnya di kubur di lubang buaya, sungguh kejam PKI. Namun
ketujuh pahlawan Revolusi jasadnya sudah dipindah dan dikebumikan secara
militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
Untuk mengenang jasa-jasa beliau, dibangunlah sebuah museum yang bernama
museum Ahmad Yani yang terletak di sebelah rumah peninggalan ibunda Ahmad Yani
yaitu Eyang Murtini S. Wonrgsodirejo.
Masyarakat Desa Rending biasa memanggil Eyang Wongso. Beliau merupakan sosok pribadi yang ramah, murah
senyum, royal dan bermasyarakat.
Ketika Eyang Wongso masih hidup,
anak-anak dan kerabat bapak Ahmad Yani sering berkunjung ke desa Rendeng
seperti Bu Amelia. A. Yani, Bu Yuni A. Yani, Rudi. A. Yani dan kerabatnya yang
lain. Keluarga Besar Bapak Ahmad Yani membentuk suatu Yayasan yang kantornya
berpusat di daerah Tebet Jakarta Selatan. Dari Yayasan tersebut telah di
bangun SD. Negeri Ahmad Yani. Dibangun juga sebuah masjid Ahmad Yani
yang semua berlokasi di Desa Rendeng kecamatan Gebang kabupaten Purworejo.
Pemerintah kabupaten Purworejo
sangat hormat dan bersimpati atas kemurahan hati dari Keluarga Besar Bapak jendral Ahmad yani
begitu pula masyarakat desa Rendeng
selalu menyambut gembira dan penuh antusias menyambut kehadiran keluarga
Besar Ahmad Yani.
Penduduk Desa Rendeng dengan
kepribadian yang ramah dan bersahaja akan menyambut gembira setiap pengunjung
yang bertanya dan ingin melihat Museum Ahmad Yani. Desa Rendeng merupakan desa
yang penduduknya mayoritas pegawai negeri dan sudah pensiun maka di kenal dengan
sebutan kota pensiun selain bertani juga banyak pedagang. Sebuah desa yang asri
dengan pemandangan alam pedesaan dan sawah-sawah membentang luas. Burung-burung
berkiacau di pagi hari, dengan udara pagi yang masih segar sangat jauh dari
polusi dan kemacetan. Desa Rendeng yang termasuk wilayah kabupaten Purworejo
adalah desa swasembada pangan.
Bagi pembaca yang ingin berwisata ke
museum Ahmad Yani di Desa Rendeng, dapat mengarahkan jalur kendaraannya ke
Wilayah Kabupaten Purworejo. Yang berslogan Purworejo BERIRAMA (Bersih, Indah,
Rapi, Aman dan Nyaman).
(Indah Yuliana, Guru TK Di Tangerang)
0 komentar:
Posting Komentar