sumber gambar: http://www.agusmirkham.com/wp-content/uploads/2015/07/mudik6.jpg
Mudik merupakan tradisi Umat Muslim, khususnya di Indonesia. Mudik menjadi rutinitas menjelang hari raya. Orang Indonesia pun pada Idul Fitri lalu, melakukan aktivitas berupa mengunjungi sanak keluarga di kampung dan bersilahturahmi bahkan melakukan tradisi maaf dan memaafkan. Sebenarnya apa sih mudik itu?
Bahasa
Menurut bahasa jawa ngoko, mudik berarti
‘Mulih Dilik’ yang berarti pulang sebentar saja. Namun kemudian berkembang
pikiran kebanyakan masyarakat mengaitkan dengan kata ‘Udik’ yang artinya
kampong, desa, atau lokasi yang menunjukkan antonim dari kota.
Tradisi mudik sendiri sudah ada sejak zaman Kerajaan
Majapahit. Dahulu para petanilah yang melakukan kegiatan ini untuk pulang
kampong dan membersihkan makam para leluhur guna meminta rezeki dan
keselamatan.
Tahun 1970-an, barulah berkembang tradisi
mudik, dan dimulai dari Kota Jakarta. Hal ini karena kota Jakarta adalah
satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami kemajuan pesat sehingga banyak
terjadi urbanisasi. Para penduduk desa beranggapan bahwa Kota Jakarta akan
mengubah nasib mereka. Nah, bagi mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan di
Kota Jakarta akan menikmati libur panjang hanya selama lebaran Idul Fitri saja.
Suasana Liburan Mudik Di Indonesia Tahun Ini
Tahun ini, arus mudik mengalami peningkatan penumpang. Dikutip dari Teropong Senayan Com, angkutan penyebrangan naik 3,54 % menjadi 3,7 juta penumpang dari tahun 2015 yakni 3,5 juta penumpang. Transportasi udara mengalami kenaikan mencapai 7,62%. Meskipun begitu, transportasi darat mengalami penurunan sekitar 2,7%. Meskipun kendaraan pribadi seperti sepeda motor naik 50%, dan mobil pribadi meningkat 4,5%.
Suasana Setelah Libur Mudik Lebaran
Jakarta kembali macet setelah mengalami kekosongan karena libur mudik lebaran. Dewi, Founder mengintipnusantara.com dan para blogger pun mengalami kemacetan total kemarin (20/7) sepulang dari liputan di bandara. Sungguh melelahkan!
(Afwega, Univversitas Brawijaya: Aneka Sumber)
Tahun ini, arus mudik mengalami peningkatan penumpang. Dikutip dari Teropong Senayan Com, angkutan penyebrangan naik 3,54 % menjadi 3,7 juta penumpang dari tahun 2015 yakni 3,5 juta penumpang. Transportasi udara mengalami kenaikan mencapai 7,62%. Meskipun begitu, transportasi darat mengalami penurunan sekitar 2,7%. Meskipun kendaraan pribadi seperti sepeda motor naik 50%, dan mobil pribadi meningkat 4,5%.
Suasana Setelah Libur Mudik Lebaran
Jakarta kembali macet setelah mengalami kekosongan karena libur mudik lebaran. Dewi, Founder mengintipnusantara.com dan para blogger pun mengalami kemacetan total kemarin (20/7) sepulang dari liputan di bandara. Sungguh melelahkan!
(Afwega, Univversitas Brawijaya: Aneka Sumber)
0 komentar:
Posting Komentar