Fokus,
yakin, tekun, ulet memang bisa menjadikan sesorang sukses. Mari kita tengok
sosok Ajik Rachmad Suhendar. Dia adalah mahasiswa semester 8 jurusan Pendidikan
Seni Tari dan Musik Universitas Negeri Malang (PSTM UM). Pekerja seni ini
merupakan peraih Best Exhibitor di event Culture International
Tourism Burst di Berlin, Jerman 7-16 Maret 2016 lalu.
Ajik
mendapat informasi mengenai Culture International Tourism Burst dari
Yoseph, pimpinan sanggar Malang Amor Carnival yang merekomendasikan pria
asal Blitar, Jawa Timur ini untuk mengikuti event yang dihadiri oleh 179
negara tersebut.
Selanjutnya,
pria yang lahir pada 18 November 1993 ini menjalani proses pendaftaran dan
seleksi. Ada dua tahap seleksi untuk menentukan siapa saja yang dapat mengikuti
event ini untuk mewakili Indonesia. Tahap tersebut meliputi perform
dan interview.
Finally, berkat kemahiran mendesain
busana, Ajik Rachmad Suhendar berhasil menyisihkan sekitar 400 orang pendaftar
se-Indonesia sebagai salah satu peserta yang diamanahi mewakili Indonesia di
event level Internasional tersebut.
Kesana,
Ajik membawa dua kostum yakni teratai dan gajah oling. Kostum yang ia kenakan
dominan menggunakan bahan dari lidi. Lidi yang sifatnya lentur ia balut dengan
kain-kain warna-warni yang menyala. Pemilihan lidi untuk kerangka sayap di
kostumnya ini tak sembarangan, ia pilah sesuai ukuran. Lalu, lidi itu ia
rekatkan dengan kain secara berulang. Kostum yang dikenakannya tersebut
memiliki berat 18 kg.
Ajik pun
mengakui bahwa ada sekitar 250 orang dalam sehari yang meminta foto karena
keunikan kostum setinggi 2,5 m tersebut. Event yang berlangsung selama
lima hari ini merupakan kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia di kancah
Internasional.
Berkeliling
stan-stan negara lain dan selalu melayani setiap orang yang mendatanginya
dengan menjadi pribadi Indonesia yang ramah merupakan salah satu triknya untuk
secara tak langsung mengambil hati para pengunjung.
Ajik
menerangkan bahwa dia dan seluruh peserta tim Indonesia difasilitasi secara
penuh oleh kementerian Pariwisata Indonesia. Bahkan ada bonus yang diberikan
kepada para pemenang. Dimana Indonesia menjadi juara umum dalam gelaran
tersebut.
Bergelut
dengan dunia seni telah menjadikan Ajik semakin fokus menjalaninya. So, mungkin
ada sebagian dari kita yang memiliki bakat dan kemauan di bidang seni tak ada
salahnya mencoba meneruskannya. Siapa tahu memang dunia kita ada dalam seni.
“Hidup
itu perlu banyak pengalaman. Carilah pengalaman sebanyak mungkin dari para
relasi kita. Tidak menutup kemungkinan hal itu akan membawa tujuan hidup kita
semakin positif. Boleh saja mencari tujuan yang negatif, tapi jadikan itu hanya
sebagai bahan belajar. Hanya saja, disini tujuan hidup kita adalah bagaimana kita
membahagiakan diri kita dan orang-orang yang kita sayangi. Untuk mewujudkannya,
mari tingkatkan prestasi, percayalah rejeki akan datang menghampiri” ujar Ajik Rachmad Suhendar.
Penulis:
Almira Sifak
peminat
astronomi dan jurnalistik yang selalu terus berusaha menyebarkan informasi yang
dimiliki kepada siapapun yang mau menerima.
Dokumentasi Foto: instagram.com/ajikrachmad
0 komentar:
Posting Komentar