Sumber Gambar: Mursalin
Jakarta, kota yang sangat terkenal dengan
kesibukan sehari-harinya sangatlah membuat siapa saja mengharapkan
berada ditempat liburan setiap harinya, tentunya untuk melepaskan penat.
Belum banyak yang mengetahui bahwa di Jakarta terdapat sebuah wilayah
kecil yang menyugukan panorama alam yang luar biasa indah dan itu adalah
Pulau Seribu. Pulau Seribu yang terdiri atas gugusan pulau-pulau kecil
yang jaraknya tidak terlalu jauh menyajikan pemandangan yang berbeda
dengan Kota Jakarta.Pulau Seribu saat ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit di JABODETABEK, dikarenakan hampir setiap minggunya ribuan wisatawan lokal menyerbu tempat-tempat di Pulau Seribu. Terdapat beberapa pulau yang menjadi pusat tujuan wisata di pulau seribu diantaranya : Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa. Pulau-pulau diatas adalah tempat yang indah namun anda tidak perlu merogoh kantong anda terlalu dalam dikarenakan paket traveling ke pulau-pulau tersebut mulai dari 300-800 ribu per orang dan itupun dihitung dari banyaknya orang yang ikut, semakin banyak yang ikut maka harga paket akan semakin murah. Dan jika anda ingin berwisata sambil mengenal lebih dekat alam maka di Pulau seribu terdapat satu pulau yaitu di Pulau Rambut.
Pulau Rambut merupakan salah satu pulau kecil yang saat ini telah menjadi suaka margasatwa, di dalamnya anda akan disuguhkan dengan berbagai jenis burung dari berbagai spesies dari data tahun 2014 Suaka Margasatwa. Pulau Rambut memiliki tingkat keanekaragaman tinggi khususnya untuk jenis burung. Pada musim berbiak, di pulau ini bisa terdapat sekitar 24.000 spesies burung dan 4.500 spesies burung pada musim lainnya,sehingga sering kali Pulau Rambut disebut dengan Pulau Surga Burung (Rambut Island of Sanctuary Birds), orang Belanda menjulukinya Nidelberg. Adapun jenis burung yang terdapat di suaka margasatwa ini seperti Cangak Abu (Ardea cinerea), Pecuk Ular (Anhinga melanogaster), Bluwok (Mycteria cinerea), Kowak Malam (Nycticorax nicticorax), Cangak Merah (Ardea purpurea), Kuntul besar (Egretta alba), Kuntul kecil (Egretta garzetta), Kuntul sedang (Egretta intermedia), Kuntul karang (Egretta sacra), Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis), Roko-roko (Plegadis falcinellus), Pelatuk Besi (Threskiornis melanocephalus) dan sebagainya.
Jika anda ingin bewisata sekaligus belajar sejarah di Pulau Seribu juga terdapat pulau yang menyimpan sejarah perjuangan bangsa ini sebelum dan sesudah kemerdekaan yang dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan yang ada di pulau-pulau tersebut. Diantara pulau pulau tersebut adalah pulau Ondrus. Pada masa penjajahan pulau ini dimanfaatkan oleh kolonial Belanda untuk mempersiapkan diri menyerang kota Jayakarta pada tahun 1619. Pulau ini juga menjadi perebutan oleh Belanda, Inggris dan Portugis karena letaknya yang strategis. Di Pulau Onrus ini terdapat banyak makam Belanda yang diantara Noni Belanda bernama Maria. Konon Maria meninggal karena tidak bisa beradaptasi dengan cuaca pulau tropis yang ekstrim. Selain makam Belanda terdapat pula makam tokoh DI/TII Imam Kartosoewirjo. Dan bagi anda yang hobySnorkling dan diving ada beberapa spot terbaik untuk dua hal ini seperti di pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Papateo, Pulau semak daun, Pulau Melinjo, Karang Congkak, Karang lebar, dan masih banyak lagi. (Mursalin, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah yang merantau ke Kota Jakarta dari Pulau Panggang). Dipublish juga di pondoksepeda.com
0 komentar:
Posting Komentar