Kamis, 12 Mei 2016

Wisata Alam Kalibiru adalah wisata dengan pemandangan alam pegunungan, terletak di perbukitan Menoreh Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat wisata ini dibuka pada tahun 2012. Satu tahun belakangan ini Kalibiru menjadi wisata yang sedang trend di Yogyakarta karena efek dari masyarakat dan artis-artis yang memposting fotonya saat di Kalibiru ke media sosial. Akhirnya, Kalibiru pun saat ini menjadi tempat wisata alam yang digandrungi oleh masyarakat.

Untuk sampai ke Kalibiru, disarankan datang dengan membawa kendaraan pribadi baik motor atau mobil, karena jalan masuk dari Waduk Sermo menuju ke Kalibiru jauh dan tidak ada transportasi umum. Transportasi ojek hanya ada ketika mendekati kawasan Kalibiru. Kondisi di Kalibiru jalannya sudah beraspal, namun berliku-liku dengan tanjakan-turunan yang sangat curam. Di setiap beberapa meter, terdapat petugas (yang merupakan masyarakat sekitar) yang akan menjadi pengarah jalan menuju ke Kalibiru.

Jam operasional Kalibiru adalah pukul 08.00 - 18.00. Berikut ini adalah harga-harga tiket untuk masuk ke Kalibiru:
- Tiket memasuki kawasan Waduk Sermo Rp. 3,000/orang. Parkir motor Rp. 1,000
- Tiket Wisata Alam Kalibiru Rp. 10,000/orang
- Naik ke atas rumah pohon Rp. 15,000/orang 3 menit
- Jasa foto Rp. 5,000/foto (minimal 3 foto)

Pemandangan apa saja yang bisa kita nikmati di Kalibiru? Kita bisa melihat Waduk Sermo yang masih satu wilayah dengan wisata alam Kalibiru. Kemudian, setelah kita tiba di Kalibiru, kita bisa menikmati pemandangan Waduk Sermo dari ketinggian.  Kita bisa naik ke atas rumah pohon untuk melihat pemandangan dari atas secara lebih luas. Walaupun saya takut ketinggian, tetapi saya memberanikan diri untuk naik ke atas rumah pohon, dan setelah sampai di atas, kamu bisa menyegarkan mata, pikiran, paru-paru, dan hati kamu. Seger di mata dan di hati pemandangan hijaunya!

Ada beberapa spot untuk naik ke atas rumah pohon. Untuk naik ke atas rumah pohon, lebih baik datang lebih pagi. Karena jika tiba di sana jam 10 pagi, ternyata di salah satu spot sudah ada 50 orang yang antri untuk naik ke atas rumah pohon dengan total lama antrenya sekitar 3,5 jam. Untuk naik ke atas rumah pohon, satu orang hanya dibatasi waktu selama 3 menit. Dari atas rumah pohon, kita bisa melihat dan menikmati pemandangan Waduk Sermo dari ketinggian. Kita bisa menikmat pemandangan yang indah ditambah dengan sensasi jantung yang deg-degan karena takut ketinggian. Kalau datang ke Kalibiru, harus coba naik ke rumah pohonnya dan rasakan sensasinya!

Dengan dibukanya wisata alam Kalibiru ini, tidak hanya menjadi alternatif wisata alam bagi para pelancong, tetapi menjadi berkah juga bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Banyak masyarakat yang terlibat dalam mengelola wisata alam ini seperti menjadi guide untuk rumah pohon, penjual makanan dan minuman, tukang parkir, hingga masyarakat yang bertugas untuk memberi petunjuk jalan. Secara ekonomi, masyarakat sekitar mendapatkan manfaat dan rezeki dari dibukanya Kalibiru. Semoga kita sebagai pengunjung dan pihak dari pengelola tetap menjaga kelestarian Kalibiru ini agar tempat wisata ini bisa lebih berkembang nantinya. Jadi, mau lihat juga apa yang saya lihat di Kalibiru? Masih tidur-tiduran di rumah aja? Indonesia itu indah bro! Ayo explore dan support wisata lokal Indonesia! Marina Ika Sari, Diplomasi Pertahanan Cohort 2, Universitas Pertahanan Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Menusa Community

Menusa Community

NULIS BABE NEWS

Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis
Mengintip Nusantara. Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pengunjung

Projek Kami

Sekolah Online Menusa Community

Jenis Tulisan

Email Kami

Kirimkan kritik dan saran anda ke mengintip nusantara redaksi di mengintipnusantararedaksi@gmail.com

Tim Menusa

Tim Menusa
Semua isi web ini dikelola oleh tim menusa creative management. Hubungi Menusa Creative Management sebagai media partner anda. 08992458233