Para
pendaki gunung biasanya mendaki gunung yang sudah tak asing lagi bagi
kita di Pulau Jawa seperti Gunung Gede, Gunung Papandayan, Gunung
Pangrango, Gunung Salak. Namun, apakah sudah pernah mencoba mendaki
gunung di sekitar Jabodetabek? Apakah ada gunung di sana? Jawabannya ya,
tepatnya di daerah Parung, Bogor.
Mungkin beberapa orang ada yang belum tahu mengenai gunung yang satu ini, namanya Gunung Munara. Gunung Munara terletak di wilayah Kampung Sawah, Rumpin, Bogor. Untuk menuju ke Gunung Munara, kita dapat menggunakan transportasi umum, motor, hingga mobil pribadi. Dengan berbekal tas ransel berisi makan siang dan air minum, kita pun siap menjelajahi gunung tersebut. Kita dapat melakukan pendakian ini bersama keluarga atau dengan para sahabat.
Kenapa harus mencoba mendaki ke Gunung Munara?
Mungkin beberapa orang ada yang belum tahu mengenai gunung yang satu ini, namanya Gunung Munara. Gunung Munara terletak di wilayah Kampung Sawah, Rumpin, Bogor. Untuk menuju ke Gunung Munara, kita dapat menggunakan transportasi umum, motor, hingga mobil pribadi. Dengan berbekal tas ransel berisi makan siang dan air minum, kita pun siap menjelajahi gunung tersebut. Kita dapat melakukan pendakian ini bersama keluarga atau dengan para sahabat.
Kenapa harus mencoba mendaki ke Gunung Munara?
- Lokasi Gunung Munara dekat dari Jakarta, sehingga aksesnya juga mudah dijangkau dan sangat cocok bagi orang yang tidak punya waktu banyak untuk traveling. Kita dapat menjelajahi Gunung Munara cukup dengan satu hari saja. Jadi, untuk karyawan yang libur hanya di weekend, tetap bisa melakukan pendakian.
- Gunung Munara tidak terlalu tinggi seperti gunung-gunung pada umumnya. Jadi, Gunung Munara sangat cocok untuk para pendaki pemula. Kita dapat mendaki Gunung Munara hingga turun kembali hanya menghabiskan waktu 3 jam.
- Saat kita mencapai di atas puncak Gunung Munara, pemandangannya sangat indah dan menakjubkan. Terdapat gunung dan bukit-bukit yang berjejer mengelilinginya, di bawah terlihat hamparan sawah yang luas dengan langit biru yang memayunginya. Hal tersebut membuat pikiran dan hati kita menjadi tenang dan damai.
Selain
pemandangannya yang indah, kita juga dapat menyusuri nilai-nilai
sejarah yang ada di Gunung Munara. Saat dalam perjalanan mendaki, kita
akan melewati sebuah goa yang dinamakan Goa Soekarno. Kemudian, di dekat
puncak gunung, kita dapat melihat sebuah batu dengan jejak kaki di
atasnya, yang dinamakan dengan tapak Kabayan.
Setelah perjuangan mendaki dan mencapai puncak, kita akan menikmati pemandangan pegunungan yang hijau berpadu dengan langit biru sebagai atapnya. Pemandangannya tidak kalah dengan negeri di atas awan (Dieng). Orang-orang tidak akan menyangka bahwa Gunung Munara adalah negeri di atas Parung! Marina Ika Sari, Diplomasi Pertahanan Cohort 2, Universitas Pertahanan Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar