Kamis, 30 Juni 2016

Bulan puasa akan berakhir dalam beberapa hari lagi. Umat Muslim di Seluruh Dunia berlomba-lomba mendapatkan amalan terbaik guna mendapatkan kebaikan disisi-Nya. Setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan bekal menuju surga-Nya. 


Indahnya Berbagi
Dok. Afwega 
Hipwee Malang adalah salah satu dari banyak komunitas yang berada di Malang. Di Bulan Ramadhan ini, Hipwee Malang mengadakan event bertajuk Piknik Kebaikan, yakni wadah dari Hipwee Malang yang didukung oleh Hipwee pusat (bertempat di Jakarta) untuk berbagi kebaikan kepada sekeliling. Dengan mengundang beberapa komunitas di Malang, serta beberapa kontributor setia Hipwee di Malang, acara yang berlangsung pada hari Minggu lalu (26/06/2016) berlangsung dengan menyenangkan.

Acara dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dengan briefing yang bertempat di HR’D Comic Café. Para peserta yang terdiri dari beberapa komunitas di Malang dan contributor Hipwee Malang, akan dibagi menjadi 3 kelompok. Para peserta dibekali uang senilai Rp 50.000,00. Dengan uang tersebut, para peserta harus membuat suatu kebaikan yang menular bagi masyarakat di sekitar Kampung Ramadhan, Suhat, Malang.
Hipwee Malang
Dok. Afwega
Keunikan para peserta terlihat dari cara mereka melakukan kebaikan. Mulai dari membantu mendorong gerobak jualan seorang pedagang, membantu mendorong motor yang bannya bocor, hingga membagikan takjil gratis. Sayangnya mereka diberikan waktu hanya selama kurang lebih satu jam untuk berbuat baik di Kampung Ramadhan.

Keseruan Acara Hipwee Malang
Dok. Afwega 
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan presentasi hasil kebaikan dan pengumuman kelompok pemenang. Namun serangkaian acara belum berakhir tanpa kegiatan tulis-menulis artikel. Acara berlangsung sangat seru. Dengan Hipwee, kita belajar bahwa kebaikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara-cara para peserta diatas. Tidak ada konsepan untuk berbuat kebaikan, semua mengalir begitu saja. 

Biodata Penulis
Afwega, Universitas Brawijaya.
Seorang yang aktif dalam berbagai organisasi dan suka traveling. Baginya, berusaha keras adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan hidup. 

Rabu, 22 Juni 2016

Mosquito Hunter, buatan Hakim (11 tahun)
Dok. hattamksr.blogspot.com 

Anak anda suka bermain games?
Anak anda suka bermain gadget?
Namun tahukah anda, para orang tua, bahwa gadget  mengandung bahaya yang amat banyak. Mulai dari banyaknya situs porno dan games yang tidak mendidik?

Ya, itulah fakta. Dan cukup mencengangkan bahwa banyak dan semakin meningkat kekerasan anak pada saat ini. Hal ini dikarenakan para orang tua tidak mendidik ke arah yang kreatif seperti yang dilakukan oleh Orang tua dari Hakim, seorang anak cerdas umur 11 tahun yang membuat games "Mosquito Hunter". Hakim, berkat  Clevio, pun bisa membuat games ini dan mendapatkan penghasilan, seperti lelang cd gamesnya yang dijual senilai Rp 200.000. 

Clevio adalah sekolah berbasis edukasi untuk membuat games dan aplikasi. Di sekolah Clevio, anak-anak bisa belajar membuat games dengan mudah melalui sistem tim work. Anak-anak akan dibagi menjadi Leader, Programming, dan lainnya sehingga terciptalah sebuah game. Kebanyakan anak-anak dalam sekolah ini bisa membuat games hanya dalam 3-7 hari. Silahkan klik www.clevio.co. Sungguh sesuatu langkah yang baik untuk Indonesia membuat anak cerdas kreatif sejak kecil! 

Info: Clevio juga membuka komunitas untuk dilatih menjadi pelatih anak di sekolah untuk membuat games. Dan Insha Allah mengintipnusantara.com akan bekerja sama dengan Clevio.

Berikut dokumentasi games dan foto anak cerdas membuat games serta CEO dari Clevio:

Hakim dan CEO Clevio
Dok. mengintipnusantara.com



Dokumentasi: https://4.bp.blogspot.com

Mungkin mengandung spoiler!!!
 
Koala Kumal adalah sebuah film yang baru saja diluncurkan oleh Raditya Dika, seorang penulis yang memiliki warna tersendiri dengan komedi. Seperti yang kita ketahui bahwa Raditya Dika penulis yang terkenal dengan buku-bukunya, film dan karya-karya lainnya. 

Pada kali ini, di filmnya yakni Koala Kumal, Raditya Dika lagi-lagi menjadi Sutradara sekaligus Pemain. Film ini pada dasarnya adalah sebuah film bertemakan patah hati, sebuah tema galau namun berhasil Raditya Dika kemas dalam film bernuansa komedi.

Dalam Press Conference Koala Kumal, Raditya Dika menjelaskan bahwa pada intinya film ini menceritakan seorang laki-laki yang baru saja galau  (Dika) karena ditinggal pacarnya sekaligus tunangannya karena 2 minggu lagi mereka akan menikah (Andrea, diperankan oleh Acha Septriasa). Ya, wanita tunangannya itu meninggalkannya untuk laki-laki yang lebih tampan dan kaya yakni James (Nino Fernandes) . Hingga akhirnya ia bertemu Trisna (Sheryl), dan mulai merencanakan balas dendam sekaligus aksi move on, apalagi karena diputusin, Dika nggak bisa nulis buku. Singkatnya, film ini mengajarkan bahwa kita enggak boleh terpuruk kalau diputusin atau patah hati.

Film ini unik, karena kalian akan menemukan Raditya salah minum obat yang membuat mimik Dika sangat lucu, maupun akting lainnya yang disertai para komika, penyanyi dan youtuber yang membuat ngakak, seperti adanya speed dating, adegan kesurupan, anak kecil yang nakal, tingkah Trisna yang lucu dan sebagainya. Pada endingnya, film ini seperti apa ya?

Berikut deskripsi tentang film ini:
Judul: Koala Kumal
Genre: Drama, Komedi
Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara: Raditya Dika
Penulis: Raditya Dika
Produksi Starvision
Rilis: 5 Juli 2016



Rabu, 15 Juni 2016

Masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu kekerasan. Padahal banyak sekali jenis kekerasan itu sendiri, mulai dari kekerasan fisik, batin, ekonomi maupun seksual (sumber: dari booklet Komisi Penanggulangan AIDS). Diri kita sendiri mungkin belum sadar bahwa mungkin saja kita melakukan tindakan kekerasan. Tindakan kekerasan ini meningkat dari waktu ke waktu. Seperti yang dipaparkaan oleh Kak seto dalam acara ramadhan bincang anak yang terselenggara oleh KAMI dan KOMNAS Anak dibawah pimpian kak seto dengan menggandeng Sarinah Persero, 14 Juni 2016 bahwa kekerasan meningkat dari waktu ke waktu dan adapun tindakan kekerasan ini karena adanya kesempatan. 
 
Hal ini menimbulkan berbagai tindakan peduli terhadap kekerasan seperti  Koalisi Anak Madani  Indonesia (KAMI) yang gerakannya adalah untuk menyayangi semua anak. Adanya kekerasan pada anak juga menimbulkan empati dari berbagai pihak, banyak juga karya yang ditujukan sebagai wujud peduli anak menjadi korban kekerasan seperti sebuah film pendek anak jalanan, lagu kau bintang dan lagu cinta ini untuk mama, yang sebagian ditampilkan dalam acara Ramadhan Bincang Anak 1437 H, di Sarinah, pada 14 Juni 2016 lalu.

Tak hanya itu,seperti yang kita ketahui bahwa 21 Juli mendatang akan beredar sebuah film yang ditujukan untuk stop child abuse, yakni Film Untuk Angeline . adapun cerita film ini adalah berdasarkan kisah nyata dari kematian seorang anak yang bernama Angeline.

Berikut Sinopsis Film Untuk Angeline:
Samidah adalah perempuan dari keluarga miskin. Pada saat mengandung usia 8 bulan, ia memutuskan untuk pindah ke Bali ikut suaminya yang bekerja sebagai kuli bangunan di Bali.  Hingga akhirnya, Midah melahirkan seorang anak yang dikandungnya, seorang anak perempuan yang cantik. Namun sayang, Suaminya Santo menjual bayinya kepada Terry dan John. Midah tidak bisa bertemu anaknya yang diberikan nama Angeline sampai Angeline berusia 18 tahun. Namun Naas, sebelum Angeline berusia 18 tahun, setelah John meninggal, Angeline pun tidak diperlakukan seperti anak manusia oleh Terry dan Kevin (anak John). Angeline dikabarkan menghilang. Hingga suatu hari, polisi memerintahkan Midah ke rumah sakit. Saat itu Midah melihat Angeline sudah menjadi mayat yang kaku. Ya, Angeline benar-benar sudah dipeluk oleh malaikat.

 Trailer Film Untuk Angeline
https://www.youtube.com/watch?v=71xNE4m7ufs

Penulis: Dewi Sri Tunjungsari, UIN Syarif Hidayatullah

Jumat, 10 Juni 2016

Jepang adalah salah satu negara yang paling gencar melakukan promosi kebudayaannya. Ia melakukan promosi di berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia.

Yoshimoto adalah sebuah perusahaan yang menangani segala hal yang berhubungan dengan dunia hiburan.  Lebih dari 6000 orang bertalenta yang bekerja di Yoshimoto muncul di berbagai media. Salah satu perusahaan Yoshimoto adalah Yoshimoto Indonesia, yaitu sebuah perusahaan yang tujuannya adalah untukmenyebarkan konten Jepang dengan mengkombinasikannya dengan kebudayaan Indonesia. Banyak sebuah projek yang dilakukan Yoshimoto Indonesia untuk menyebarkan kebudayaan Jepang dengan mengkombinasikannya dengan Indonesia, beberapa di antaranya adalah Jahning, yakni sebuah perusahaan yang tujuannya adalah untuk membuat pola tradisional yang unik yang terinspirasi dari batik Indonesia; kemudian girl band ABC, yang personilnya dari anak-anak Indonesia untuk menyanyikan lagu dari musisi jepang di Indonesia yang mereka nyanyikan kembali dengan bahasa Indonesia; ada juga Amour Mico orang Indonesia yang dibesarkan di Tokyo untuk memperkenalkan budaya jepang dengan fokus fashion; dan komedian yang akan melebarkan sayapnya ke Asia.
Shojo Complex di Press Conference AEON Mall BSD

Kini Yoshimoto dan MCIP Holdings melakukan project bersama yakni sebuah projek Asia  Circuit yang ditujukan untuk penyebaran konten Jepang di Asia. Projek perdana bertajuk 'Asia Circuit Project' ini pun dimulai dengan Kawaii Idol Project, dengan menghasilkan idol group baru yakni Shojo Complex, yang dimana Shojo Complex dibentuk dari audisi di Indonesia. Ya, Indonesia menjadi yang pertama. Idol ini pun terpilih dari 500 pendaftar hinga akhirnya menjadi 13 orang Indonesia yang ke Jepang-Jepangan lucu dan imut. Menurut saya ini kemajuan SDM tetapi juga menjadi tanda tanya bagi kita, berapa banyak lagi anak multitalent yang diambil asing? Dan apakah Anak Indonesia telah pudar semangatnya  untuk mempopulerkan kebudayaannya sendiri?

Dewi Sri, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menusa Community

Menusa Community

NULIS BABE NEWS

Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis
Mengintip Nusantara. Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pengunjung

Projek Kami

Sekolah Online Menusa Community

Jenis Tulisan

Email Kami

Kirimkan kritik dan saran anda ke mengintip nusantara redaksi di mengintipnusantararedaksi@gmail.com

Tim Menusa

Tim Menusa
Semua isi web ini dikelola oleh tim menusa creative management. Hubungi Menusa Creative Management sebagai media partner anda. 08992458233