Gajrug, Banten dikenal dengan daerah yang sepi karena letaknya yang secara geografis jauh dari keramaian kota dan hiruk-pikuknya. Buktinya, jika seseorang mendengar Kota Gajrug yang teringat hanya 3 kata, yatu jauh, sepi dan memabukkan. Bagaimana tidak, rute yang ditempuh memang mudah, cukup satu arah tapi butuh kesabaran dan niat yang kuat untuk sampai ke daerah tersebut. Siapa sangka di tengah-tengah keheningan alam, ditengah-tengah mindset masyarakat yang menyebutkan Gajrug jauh dari Pesona keindahan alam justru menghadirkan sejuta warna cerita yang penulis sendiri bingung bagaimana menggambarkan keindahan itu jika hanya lewat sebuah tulisan.
Tempat yang dituju adalah daerah Cipanas sampai lewat daerah pasar Gajrug. Walhasil jalan yang berkelok-kelok full sampai tempat tujuan.
Banten Rafting Ciberang mengikuti kejuaraan DUNIA. Sebuah banner berukuran besar menyambut kedatangan kami. Rasanya lelah dan jauhnya perjalanan ini terobati sesampainya di sana. Alran sungai yang deras membelah bebatuan sungai siap jadi teman kami refting. Gemercik air gunung nan asri siap basahi semangat libur lebaran kami di hari itu. Satu orang dikenakan biaya sekitar 150-250 ribu + snack+ kelapa muda dan juga bahan bakar perut alias makan. Jadi recomended banget buat para pembaca yang seneng nge-trip berbudget kejepit.
Tempatnya menantang, seru dan yang pasti bersahabat banget sama alam. Perjalanan panjang dan mabok-mabokannya terbayar deh pokoknya. Oh iya satu lagi ...kita bisa teriak-teriak bareng disana. Teriak sekencang-kencangnya, segila-gilanya deh.
Penulis : Sofwatillah Amin Mengintipnusantara.com
Banten Rafting Ciberang mengikuti kejuaraan DUNIA. Sebuah banner berukuran besar menyambut kedatangan kami. Rasanya lelah dan jauhnya perjalanan ini terobati sesampainya di sana. Alran sungai yang deras membelah bebatuan sungai siap jadi teman kami refting. Gemercik air gunung nan asri siap basahi semangat libur lebaran kami di hari itu. Satu orang dikenakan biaya sekitar 150-250 ribu + snack+ kelapa muda dan juga bahan bakar perut alias makan. Jadi recomended banget buat para pembaca yang seneng nge-trip berbudget kejepit.
Tempatnya menantang, seru dan yang pasti bersahabat banget sama alam. Perjalanan panjang dan mabok-mabokannya terbayar deh pokoknya. Oh iya satu lagi ...kita bisa teriak-teriak bareng disana. Teriak sekencang-kencangnya, segila-gilanya deh.
Penulis : Sofwatillah Amin Mengintipnusantara.com