Selasa, 12 April 2016



 Pemain: Chicco Jerikho,Rania Putrisari, Ence Bagus,Donny Damara, Acha Septriasa, Ayu Diah Pasha, Melayu Nicole Hall, Keke Soeryo Kusumo, Christabelle Marbun
Produksi: MNC Pictures
Tayang: 21 April 2016

Sinopsis:
Sebuah cerita fiksi dengan latar belakang seorang tukang pos berwarna Sawardi yang jatuh cinta pada R.A. Kartini dimana setiap hari bertemu dengan R.A. Kartini untuk mengantarkan suratnya.

Sang bupati ternyata menikahi Kartini. Sawardi tidak rela dan terus membujuk Kartini untuk membatalkan pernikahannya demgan Bupati yang telah beristri. Pertengkaran hebat terjadi saat itu,Mereka pun bertengkar diakhiri dengan sebuah pesan dari Kartini. Apakah pesan tersebut? Apakah Sawardi pun harus merelakan Kartimi pada akhirnya? Bagaimana kisah Kartini dan Sawardi?


Sebuah film yang akan membuat kita terenyuh tentang perjuangan R.A Kartini pada masanya memperjuangkan hak-hak perempuan. Film ini bisa membuat kita banjir air mata. Di tambah dengan sebuah konflik percintaan fiksi tentang R.A Kartini dan seorang tukang pos, yang mampu membuat kita tenggelam di dalamnya.

Film ini memiliki setting yang sangat menarik. Seperti penuturan para penonton di Press Conference pada tanggal 11 April 2016, "Melihat film ini benar-benar seperti melihat potongan-potongan kartu pos yang sangat menarik. Di tambah dengan sepeda ontel, sungai, pakaian bergaya jaman dulu dan lain sebagainya yang benar-benar menunjukkan setting pada masa itu." Ya semuanya adalah berkat kerja keras dari para pemain dan tim. Seperti Ricko, sebagai Sawardi yang berlatih berlari tanpa alas kaki, setiap hari naik sepeda ontel, nembang, ngobrol dengan tetangga, mendalami sosok ayah dan sebagainya. Dan juga demikian yang menjadi tokoh teman Sawardi, sampai pergi ke Jepara untuk belajar memahat.

"Terima kasih kepada para pemain dan tim, Bu Tin Suharto juga bilang suka filmnya. Memang film ini fiksi imajinatif, tetapi sebuah inspirasi dari surat R.A. Kartini lah yang membuat sosok Sawardi itu muncul mewarnai film. Semoga dengan adanya film ini kita bisa mengenang sosok R.A Kartini yang berjasa," ujar Produsen Film Surat Cinta Untuk Kartini.

Dalam wawancara Dewi,Koalisi Online Pesona Indonesia sekaligus CEO Mengintip Nusantara, Rania Putrisari menuturkan,"Kartini bagi saya adalah sosok yang luar biasa bagi saya. Ia harus benar-benar menjadi sosok bagi diri para perempuan agar setiap perempuan bisa seperti Kartini." Dipublish kembali ke starlifeproductivity.blogspot.com

Jumat, 01 April 2016

 dok. youtube.com
Seperti yang kita ketahui, dunia selalu memiliki sebuah masalah. Begitupun Indonesia. Inilah yang menyebabkan tokoh jagoan selalu menjadi idaman. Inilah yang membuat dasar film ini dibuat. Sebuah kisah imajinatif luar biasa dan inspiratif. Setiap Jagoan dalam film ini, yang bekerja sama dengan Jagoan Indonesia  yang hampir pensiun pun bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah Indonesia. Ya, dikarenakan jagoan luar negeri sedang pensiun. Hingga akhirnya, masalah kecil hingga besar atau bahkan masalah memberantas ulat bulu pun diselesaikan.

Ya, jagoan-jagoan itu patut diacungkan jempol jika dilihat kinerjanya. Namun, karena Jagoan Indonesia saat itu akan pensiun, yakni Om Gun. Akhirnya Om Gun membeli serum jagoan untuk menciptakan jagoan baru yang lebih fresh, yakni Bumi.

Namun ternyata menjadi jagoan tidak mudah. Banyak sekali cobaannya. Apalagi ketika masalah cinta melanda... dan ia harus melawan anak dari Ratu Gelondongan, musuh bebuyutannya.

Kira-kira, Bumi berhasil tidak jadi jagoan? Semua ini berada dalam film Jagoan Instan! (Dewi Sri Tunjungsari, UIN Syarif Hidayatullah)

gambar: theatersatu.com

Ini adalah film yang sangat unik. Pasalnya anda akan mendapat kelucuan plus ilmu pengetahuan karena film ini. Bagaimana tidak? Anda akan menemui tokoh yang bernama Itje yang merupakan cerminan orang masa kini yang melek gadget dan anda juga jadi mengetahui Bordeaux, sebuah kota terpencil, jauh dari Paris.

Anda akan menemukan karakter menggemaskan dari Itje yang selalu merajuk ke suaminya dan berteriak mencari hiburan dan makanan lain karena bosan tinggal di tempat terpencil seperti itu. Bordeaux adalah kota sepi yang banyak kebun.

Berikut sinopsis dari Waalaikumussalam Paris:

Itje seorang gadis dari Bojong yang kampungan namun melek gadget, menikah dengan seorang laki-laki yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, seorang petani dari Bordeaux -jauh dari bayangannya yakni Kota Paris yang indah-.  Diperankan oleh Nino, Clement yang merupakan seorang petani yang berjanji akan membawa Itje ke Paris. Namun Itje shock ketika dibawa sebuah desa yang jauh dari peradaban Paris.

Inilah yang membuat Itje ngambek dan tidak mau melayani suaminya. Tapi untunglah Clement bersabar menghadapi Istrinya. Meskipun begitu, persoalan semakin memanas ketika muncul tokoh Dadang, seorang yang mengaku Mahasiswa dan tinggal di Kota Paris. (Dewi Sri Tunjungsari, UIN Syarif Hidayatullah)

Menusa Community

Menusa Community

NULIS BABE NEWS

Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis
Mengintip Nusantara. Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pengunjung

Projek Kami

Sekolah Online Menusa Community

Jenis Tulisan

Email Kami

Kirimkan kritik dan saran anda ke mengintip nusantara redaksi di mengintipnusantararedaksi@gmail.com

Tim Menusa

Tim Menusa
Semua isi web ini dikelola oleh tim menusa creative management. Hubungi Menusa Creative Management sebagai media partner anda. 08992458233