Pemain: Chicco Jerikho,Rania Putrisari, Ence Bagus,Donny Damara, Acha
Septriasa, Ayu Diah Pasha, Melayu Nicole Hall, Keke Soeryo Kusumo,
Christabelle Marbun
Produksi: MNC Pictures
Tayang: 21 April 2016
Sinopsis:
Sebuah cerita fiksi dengan latar belakang seorang tukang pos berwarna Sawardi yang jatuh cinta pada R.A. Kartini dimana setiap hari bertemu dengan R.A. Kartini untuk mengantarkan suratnya.
Sang bupati ternyata menikahi Kartini. Sawardi tidak rela dan terus membujuk Kartini untuk membatalkan pernikahannya demgan Bupati yang telah beristri. Pertengkaran hebat terjadi saat itu,Mereka pun bertengkar diakhiri dengan sebuah pesan dari Kartini. Apakah pesan tersebut? Apakah Sawardi pun harus merelakan Kartimi pada akhirnya? Bagaimana kisah Kartini dan Sawardi?
Sebuah film yang akan membuat kita terenyuh tentang perjuangan R.A Kartini pada masanya memperjuangkan hak-hak perempuan. Film ini bisa membuat kita banjir air mata. Di tambah dengan sebuah konflik percintaan fiksi tentang R.A Kartini dan seorang tukang pos, yang mampu membuat kita tenggelam di dalamnya.
Film ini memiliki setting yang sangat menarik. Seperti penuturan para penonton di Press Conference pada tanggal 11 April 2016, "Melihat film ini benar-benar seperti melihat potongan-potongan kartu pos yang sangat menarik. Di tambah dengan sepeda ontel, sungai, pakaian bergaya jaman dulu dan lain sebagainya yang benar-benar menunjukkan setting pada masa itu." Ya semuanya adalah berkat kerja keras dari para pemain dan tim. Seperti Ricko, sebagai Sawardi yang berlatih berlari tanpa alas kaki, setiap hari naik sepeda ontel, nembang, ngobrol dengan tetangga, mendalami sosok ayah dan sebagainya. Dan juga demikian yang menjadi tokoh teman Sawardi, sampai pergi ke Jepara untuk belajar memahat.
"Terima kasih kepada para pemain dan tim, Bu Tin Suharto juga bilang suka filmnya. Memang film ini fiksi imajinatif, tetapi sebuah inspirasi dari surat R.A. Kartini lah yang membuat sosok Sawardi itu muncul mewarnai film. Semoga dengan adanya film ini kita bisa mengenang sosok R.A Kartini yang berjasa," ujar Produsen Film Surat Cinta Untuk Kartini.
Dalam wawancara Dewi,Koalisi Online Pesona Indonesia sekaligus CEO Mengintip Nusantara, Rania Putrisari menuturkan,"Kartini bagi saya adalah sosok yang luar biasa bagi saya. Ia harus benar-benar menjadi sosok bagi diri para perempuan agar setiap perempuan bisa seperti Kartini." Dipublish kembali ke starlifeproductivity.blogspot.com
Produksi: MNC Pictures
Tayang: 21 April 2016
Sinopsis:
Sebuah cerita fiksi dengan latar belakang seorang tukang pos berwarna Sawardi yang jatuh cinta pada R.A. Kartini dimana setiap hari bertemu dengan R.A. Kartini untuk mengantarkan suratnya.
Sang bupati ternyata menikahi Kartini. Sawardi tidak rela dan terus membujuk Kartini untuk membatalkan pernikahannya demgan Bupati yang telah beristri. Pertengkaran hebat terjadi saat itu,Mereka pun bertengkar diakhiri dengan sebuah pesan dari Kartini. Apakah pesan tersebut? Apakah Sawardi pun harus merelakan Kartimi pada akhirnya? Bagaimana kisah Kartini dan Sawardi?
Sebuah film yang akan membuat kita terenyuh tentang perjuangan R.A Kartini pada masanya memperjuangkan hak-hak perempuan. Film ini bisa membuat kita banjir air mata. Di tambah dengan sebuah konflik percintaan fiksi tentang R.A Kartini dan seorang tukang pos, yang mampu membuat kita tenggelam di dalamnya.
Film ini memiliki setting yang sangat menarik. Seperti penuturan para penonton di Press Conference pada tanggal 11 April 2016, "Melihat film ini benar-benar seperti melihat potongan-potongan kartu pos yang sangat menarik. Di tambah dengan sepeda ontel, sungai, pakaian bergaya jaman dulu dan lain sebagainya yang benar-benar menunjukkan setting pada masa itu." Ya semuanya adalah berkat kerja keras dari para pemain dan tim. Seperti Ricko, sebagai Sawardi yang berlatih berlari tanpa alas kaki, setiap hari naik sepeda ontel, nembang, ngobrol dengan tetangga, mendalami sosok ayah dan sebagainya. Dan juga demikian yang menjadi tokoh teman Sawardi, sampai pergi ke Jepara untuk belajar memahat.
"Terima kasih kepada para pemain dan tim, Bu Tin Suharto juga bilang suka filmnya. Memang film ini fiksi imajinatif, tetapi sebuah inspirasi dari surat R.A. Kartini lah yang membuat sosok Sawardi itu muncul mewarnai film. Semoga dengan adanya film ini kita bisa mengenang sosok R.A Kartini yang berjasa," ujar Produsen Film Surat Cinta Untuk Kartini.
Dalam wawancara Dewi,Koalisi Online Pesona Indonesia sekaligus CEO Mengintip Nusantara, Rania Putrisari menuturkan,"Kartini bagi saya adalah sosok yang luar biasa bagi saya. Ia harus benar-benar menjadi sosok bagi diri para perempuan agar setiap perempuan bisa seperti Kartini." Dipublish kembali ke starlifeproductivity.blogspot.com